Cara Menghadapi Atasan yang Pemarah
Cara Menghadapi Atasan yang Pemarah - Bos yang mengerikan tidak hanya di bioskop. Sudah berapa kali Anda mendengar seseorang mengeluh tentang bos yang buruk? Hampir setiap orang telah bekerja dengan seseorang pada suatu waktu dalam karir mereka. Ketik "bos buruk" di Google dan Anda mendapatkan 356 juta klik. Ini adalah situasi yang mengerikan jika Anda memilikinya.
Tidak mengherankan, perilaku bos yang buruk benar-benar berbahaya. Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengatakan 77% karyawan menerima gejala stres yang signifikan dari atasan yang buruk. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Business and Psychology menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan yang negatif menghasilkan semangat kerja karyawan yang lebih rendah dan tekanan emosional.
Bagaimana Anda menangani bos yang buruk? Pertama, pertimbangkan bahwa Anda tidak dapat mengubah orang tersebut. Untuk alasan apapun, atasan Anda tidak dapat memimpin orang dengan baik. Namun, kenyataannya adalah bahwa banyak perusahaan tetap memiliki bos yang mengerikan jika mereka mencapai jumlah mereka atau memiliki hubungan pribadi dengan klien atau eksekutif utama. Kedua, Anda hanya bisa mengendalikan dan mengubah cara Anda merespons. Jika Anda membutuhkan atau ingin mempertahankan pekerjaan, jangan biarkan diri Anda menjadi korban atau mengeluh tentang situasinya. Meskipun tidak mudah untuk mentoleransi apa yang terjadi, berikut adalah enam metode yang dapat Anda gunakan untuk melatih bos yang mengerikan itu dan meminimalkan penderitaan Anda. Pilihan Anda menentukan takdir Anda bukan atasan Anda.
1. Kendalikan dirimu
Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat kerja untuk membiarkan bos yang buruk merusak karir atau kehidupan keluarga Anda. Anda mulai menangani atasan yang buruk dengan mengerjakan sendiri dulu. Pusatkan diri Anda dengan melakukan inventaris diri yang jujur tentang kekuatan dan area Anda untuk diperbaiki. Apakah Anda yakin bukan Anda yang memiliki masalah? Jika bosnya, temukan beberapa cara pribadi untuk melepaskan uap: relaksasi, olahraga, berbicara dengan orang lain atau melakukan timeout strategis. Ambillah jalan yang tinggi, obati atasan Anda dengan hormat, belajar melakukan pekerjaan yang bagus atau setidaknya pekerjaan yang lebih baik. Mengapa hal ini terjadi? Jika Anda melakukan pekerjaan Anda di atas celaan, Anda mengurangi dampak buruk bos Anda terhadap kinerja Anda, dan Anda akan merasa lebih baik tentang diri Anda sendiri.
2. Memperjelas prioritas
Mintalah atasan Anda untuk rapat guna mengklarifikasi harapannya. Ambil catatan. Buat rencana, dengan sasaran dan langkah tindakan untuk tanggung jawab Anda. Lalu presentasikan dan mintalah masukan. Dengarkan dan lakukan penyesuaian yang sesuai. Mengapa ini bisa membantu? Anda meminimalkan kesalahpahaman tentang apa yang harus dilakukan dan mengapa. Bos yang tidak kompeten akan sering merasa senang dengan inisiatif Anda, sehingga memberi mereka kebutuhan itu. Hampir semua bos akan menghargai pendekatan ini karena menghemat waktu dan usaha mereka.
Komentar
Posting Komentar